*Maroko Vs Spanyol: Fermin dkk Comeback, La Rojita ke Final Beruntun

BangTogel.com - 06/Aug/2024

judul

BANGTOGEL.com - Timnas Spanyol menembus partai final untuk dua Olimpiade beruntun setelah La Rojita berjaya kontra Maroko pada laga semifinal pertama sepak bola putra Olimpiade Paris 2024.

Hasil Maroko vs Spanyol yang berlangsung di Marseille, Perancis, tersebut ditentukan oleh gol-gol babak kedua sang pemenang medali emas di Tokyo 2020.

Maroko, yang tak pernah keluar dari fase grup sejak Olimpiade 1972, memimpin 1-0 lewat penalti Soufiane Rahimi pada menit ke-37.

Gol tersebut merupakan yang keenam bagi sang penyerang di Olimpiade Paris 2024 ini.

Dirinya juga menjadi pemain asal Afrika pertama yang mencetak gol dalam lima laga Olimpiade secara beruntun.

Pertandingan kemudian sempat alot hingga Spanyol akhirnya menyamakan kedudukan lewat pemain yang juga bersinar di Olimpiade ini, Fermin Lopez, pada menit ke-65.

Maroko gagal mengamankan bola dengan sempurna di kotak penalti. Bola kemudian dipungut oleh Fermin Lopez yang menusuk ke dalam dari sisi kanan penyerangan dan melepas tembakan datar ke tiang dekat.

Ini adalah gol keempat pemain muda Barcelona tersebut di Olimpiade Paris.

Ketika laga tampak akan memasuki perpanjangan waktu, Spanyol menemukan gol penentu pada menit ke-85.

Sergio Gomez mengolah bola dengan baik di dekat tiang sepak pojok. Bek kanan Juanlu Sanchez lalu mengambil kepemilikan si kulit bundar dan melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Ia kemudian melepas tembakan datar keras ke pojok gawang lawan yang mengantar Spanyol ke laga perebutan medali emas kontra pemenang Perancis vs Mesir.

Laga Maroko vs Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 rampung dengan skor 0-0 hingga waktu normal selesai. Laga pun berlanjut ke babak extra time.

Maroko yang secara mengejutkan tampil sebagai juara Grup F bersua runner-up Grup E, Spanyol, pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertandingan Maroko vs Spanyol tersebut dilangsungkan di Stadion Education City, Al Rayyan, pada Selasa (6/12/2022) malam WIB.

Spanyol bermain dominan pada babak pertama. Bahkan, penguasaan bola La Roja mencapai 69 persen.

Akan tetapi, dominasi Spanyol sepanjang paruh pertama berujung pada kebuntuan.

Pertahanan rapat dan kedisiplinan lini belakang Maroko di bawah komando sang kapten Romain Saiss membuat setiap upaya serangan Spanyol selalu bisa diredam.

Meski unggul penguasaan bola, tetapi Spanyol tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Maroko.

Di lain sisi, Maroko menunjukkan bahwa mereka sangat berbahaya dengan serangan balik, khususnya melalui kedua sayap yang dihuni Hakim Ziyech di kanan dan Sofiane Boufal di kiri.

Peluang terbaik Maroko lahir pada menit ke-42 melalui sundulan Nayef Aguerd menyambut umpan Boufal. Sayangnya, sundulan jarak dekat Aguerd melambung ke atas gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon.

Diwarnai buntunya serangan-serangan Spanyol, babak pertama laga selesai dengan skor sama kuat 0-0.

Selepas turun minum, pelatih kedua tim tak membuat perubahan. Luis Enrique masih yakin dengan trio lini depan Spanyol yang dihuni oleh Dani Olmo, Marco Asensio, dan Ferran Torres.

Spanyol melanjutkan dominasi pada babak kedua. Gavi lebih sering melakukan tusukan ke depan untuk mendukung Marco Asensio yang dipasang sebagai "nomor 9 palsu" dalam laga ini.

Dani Olmo mengancam gawang Maroko lewat skema sepakan bebas pada menit ke-55. Namun, tendangan terarah Olmo bisa dimentahkan kiper Maroko, Yassine Bounou alias Bono.

Tak kunjung mencetak gol meski terus mendominasi, Luis Enrique lantas melakukan perubahan dengan memasukkan Carlos Soler dan Alvaro Morata.

Carlos Soler menggantikan Gavi, sedangkan Morata yang telah mengemas tiga gol menggantikan Marco Asensio.

Lima belas menit waktu normal babak kedua, Spanyol terus menggempur pertahanan Maroko. Pasukan Singa Atlas dipaksa menumpuk pemain di area sendiri.

Luis Enrique coba menambah daya sengat La Roja dengan memasukkan darah segar Nicholas "Nico" Williams.

Menit ke-80, Morata lepas dari penjagaan. Ia menembak dari sudut sangat sempit. Bola hanya bergulir di depan gawang Maroko.

Sofyan Amrabat melakukan blok krusial terhadap peluang Nico Williams pada menit ke-87. Williams terlihat cukup merepotkan dengan kecepatannya.

Intensitas laga tetap tinggi pada masa injury time. Namun, tak ada satu pun gol yang tercipta hingga wasit Fernando Rapallini asal Argentina meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan.

Skor 0-0 membuat laga Maroko vs Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 berlanjut ke babak extra time.